Profesi
bidang IT “PROGRAMER”
Banyak
dari masyarakat sekarang ini yang bekerja di bidang IT, dan mereka dituntut
harus memilki basic tentang komputer dan mengetahui tentang perkembangan dunia IT.
Dalam setiap aktivitasnya tidak sedikit yang mengalami kesulitan, karena
tidak adanya sikap profesionalisme satu sama lain, maka dari itu, setiap
masyarakat harus memiliki sikap profesionalisme. Sering orang salah mengartikan
kata profesi dengan profesionalisme, untuk itu kita hendaknya mengetahui
kata-kata tersebut.
Pengertian Profesi :
Profesi
adalah pekerjaan yang menghasilkan uang. Apapun yang dilakukan secara
sungguh-sungguh dan kemudian mendapat materi, maka pekerjaan itu sudah menjadi
bagian dari profesinya.
Pengertian Profesionalisme:
Profesionalisme
atau Profesional itu sendiri memiliki arti seseorang yang terampil, handal, dan
sangat bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya ( tugasnya).
Profesionalisme pada dasarnya adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas
dan fungsinya secara baik dan benar. Oleh karena itu, setiap profesi mutlak
mengenal atau mempunyai kode etik. Pekerjaan apapun, seperti guru, dokter,
perawat, bidan dan lain sebagainya memiliki kode etik tersendiri.
Dari
pengertian diatas, dapat kita simpulkan Bentuk profesionalisme di bidang IT
terutama Programer adalah:
Memilki sikap mandiri berdasarkan
kemampuan yang di milikinya secara pribadi serta terbuka dan mau menghargai
pendapat orang lain, serta cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan
perkembangan pribadinya, atau dengan kata lain adalah mandiri . Seorang
pekerja dibidang IT terutama programmer harus memiliki sikap tidak tergantung
dengan orang lain, terbuka, mau menerima dengan hati yang lapang atas
pekerjaanya, saat dikritik tentang pekerja tersebut maupun saat mendapat saran
dari orang lain, bahkan dapat komplain dari klien karena ada program yang
dibuatnya tidak jalan karena beberapa factor, misalkan program yang dibuat kena
virus,error, dan lain-lain.
Memiliki
pengetahuan yang tinggi dan handal di bidang IT , Seorang
programer harus mempunyai
modal yang cukup salah
satunya menguasai bahasa pemprograman, sehingga dalam pembuatan
program tersebut benar-benar terjamin
kualitasnya dan juga tidak asal-asalan,
sehiingga program tersebut dapat bermanfaat.
Menerapkan
norma-norma yang berhubungan dengan IT yang telah diatur dalam kode etik,
misalkan profesional atau developer dengan klien, antara para
profesional dalam ruang lingkup itu sendiri, atau antara organisasi
profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Contohnya salah satu bentuk
hubungan seorang programer dengan klien atau pengguna jasa, misalnya pembuatan
sebuah program aplikasi yang dibuatnya.
Seorang
programmer tidak dapat membuat suatu program semaunya sendiri, ada
beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti : untuk apa program tersebut
dibuat dan nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin
keamanan sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat
mengacaukan sistem kerjanya.
0 Response to "Bentuk Profesionalisme Dalam Bidang IT"
Post a Comment